BioLife Advance Medikal Cek Up
Mengapa BioLife Advance Medikal Cek Up ?
Kita dilahirkan untuk SEHAT!
Seperti mahluk hidup lainnya, kita dilahirkan untuk bertahan, beradaptasi dan bereproduksi. Ketiga alasan tersebut telah digariskan bagi setiap individu sehingga umat manusia tidak punah. Kelangsungan hidup setiap individu bergantung pada harmonisasi keseimbangan dalam diri setiap individu. Tubuh tersusun atas berbagai organ dengan fungsi fisiologis yang saling mendukung dan bekerjasama satu dengan lainnya, fungsi organ tubuh terkontrol dalam sistem biologis yang sangat sempurna. Ketika ketidakseimbangan terjadi, “penyakit muncul”. Penyakit terjadi akibat tubuh tidak mampu lagi menangkal serangan penyakit akibat melemahnya kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan internalnya.
BioLife Advance Medikal Cek Up merupakan paket pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang dapat digunakan untuk mendeteksi ketidakseimbangan biologis dalam tubuh. Pemeriksaan dini sangat diperlukan untuk mengetahui penyakit ataupun kemungkinan terjadinya suatu penyakit.
Mengapa dan Kapan Saya harus mendapatkan Medikal Cek up?
Pemeriksaan kesehatan ditujukan untuk mendeteksi proses perjalanan penyakit. Dengan melakukan medikal cek up berkala, semakin tinggi tingkat keberhasilan pengobatan. Medikal cek up juga ditujukan untuk mencegah penyakit.
Ada banyak faktor, seperti keluarga atau riwayat kesehatan masing-masing individu yang menjadi pertimbangan untuk melakukan medikal cek up berkala. Dalam prakteknya, periode pemeriksaan medical cek up yang direkomendasikan adalah 6 bulan sampai satu tahun sekali.
- BioLife Advance Medikal Cek Up adalah sebuah pendekatan modern pemeriksaan medical cek up, yang dirancang oleh dua orang dokter Perancis, dengan lebih dari 30 tahun pengalaman klinis. Termasuk 8 tahun sebagai oncobiologists (Spesialis Cancer) di departemen Bedah Umum Perancis dan Staff ahli Rumah Sakit Kanker di Paris.
- BioLife Advance Medical Cek Up menitik beratkan pada “kualitas” pemeriksaan, bukan pada “kuantitas” seperti pada pemeriksaan medis konfensional pada umumnya. Dimana hasil yang di peroleh merupakan ekspresi fungsional masing-masing individu, yang diperoleh dari analisa menyeluruh yang mencakup riwayat genetik, reaksi tubuh masing-masing indivisu terhadap kejadian sehari-hari, baik secara internal (misalnya pada kondisi stres atau emosi) maupun secara eksternal (misalnya adanya agresi fisik, paparan virus, pengaruh asupan nutrisi dan obat-obatan).
Keseimbangan fisiologis setiap individu terjadi melalui proses transformasi (perubahan dan adaptasi) secara terus-menerus dari sistem autoregulasi yang disebut sistem endokrin. Dimana sistem endokrin akan menjaga keseimbangan antara aktivitas setiap sel dengan organ terkait, baik di bagian dalam maupun luar, sepanjang prinsip homeostasis (pemeliharaan keseimbangan fisiologis masing-masing individu).
Sistem ini secara permanen berhubungan dengan semua elemen tubuh (baik sistem maupun organ di dalam tubuh) dan memiliki kemampuan untuk bereaksi secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk selalu memahami patolofisiologi tubuh dalam setiap terapi:
- Memahami elemen tubuh mana yang terlibat dalam riwayat terjadinya penyakit dan mengapa tubuh tidak mampu mengembalikan keseimbangan fisiologisnya.
- Memahami kondisi tubuh pada saat penyakit muncul dan konsekuensi dari koeksistensi gangguan patologis dari penyakit yang diderita.
- Mendesain PERSONAL TERAPI bagi masing-masing kondisi tubuh setiap individu, dan juga MEMBERIKAN TERAPI penyakit yang diderita serta MEMAHAMI dampak penyakit pada hubungan kondisi tubuh dengan penyakit yang diderita.