Diabetes Mellitus & Gangguan Disfungsi Ereksi (with Medical Ozone Therapy and Acupuncure)

Manfaat Pemberian Low Dose Medical Ozone Pada Disfungsi Ereksi Penderita Diabetes Mellitus

 ãDiabetes mellitus (DM), penyakit dunia

WHO memperkirakan prevelensi DM pada semua golongan umur akan meningkat dari 2,8% pada 2000 menjadi 4,4% di tahun 2030, jumlah penderita diabetes diprojeksikan meningkat dari 171 juta di tahun 2000 menjadi 366 juta di tahun 2030.

Indonesia menduduki rangking ke 4 kasus DM di dunia setetlah india, China dan US, oleh karena itu berdasarkan prevelansi yang tidak berubah yaitu sebesar 1,5% saja, jumlah kasus DM pada tahun 2020 akan meningkat sebesar 86-138% dibandingkan dengan kenaikan penduduk Indonesia pada periode yang sama hanya 40%.

Penderita DM pada lansia

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes antara lain; perubahan gaya hidup, pola makan yang tidak sehat, adanya penyakit-penyakit penyerta, pemakaian obat-obatan rutin yang mempengaruhi toleransi glucose, serta berkurangnya sekresi insulin.

Usia lanjut juga menyebabkan peningkatan intoleransi glucose, karena itu obat pengendali gula darah yang sebelumnya efektif bisa menjadi tidak efektif lagi, bahkan pada akhir-akhir ini banyak di jumpai kasus diabetes tipe dua pada lansia yang membutuhkan insulin secara kontinyu untuk mengendalikan gula darahnya, padahal diabetes tipe dua mestinya tidak bergantung pada insulin.

Disfungsi ereksi pada penderita Diabetes Mellitus

Disfunsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi untuk aktivitas seksual yang berkualitas.

Penyebab disfungsi ereksi umumnya dikarenakan adanya kelainan fisik. Misalnya karena adanya suatu penyakit, cedera, maupun efek obat-obatan. Kelainan fisik maupun penyakit dapat menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi. Selain itu, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, aterosklerosis (pengerasan arteri/pembuluh darah) dan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh juga merupakan salah satu penyebab disfungsi ereksi.

0857.7985.5009_klinikpengobatanalternatif.com_disfungsi ereksi diabetes mellitusMengatasi disfungsi ereksi pada penderita Diabetes Mellitus

Pengobatan disfungsi ereksi meliputi pengobatan terhadap penyebab utama.

4 pilar utama yang harus dilaksanakan yaitu:

  • Penyuluhan penderita DM agar bisa sehat kembali.
  • Perencanaan makan yang baik dan teratur.
  • Latihan jasmani yang terarah.
  • Pemakaian obat hipoglikemik oral (OHO).

0857.7985.5009_klinikpengobatanalternatif.com_pengobatan diabetes melitus

Terapi ozon sebagai Terapi Komplementer Penderita Diabetes Mellitus

Melengkapi 4 pilar dalam tatalaksana mengatasi disfunsi ereksi DM  di atas, kini tersedia pilihan untuk melengkapi terapi klasikal yaitu berupa terapi ozone bio-oxidative, yang biasa dikenal dengan TERAPI OZON.

Terapi ozon bertujuan untuk melengkapi dan bukan untuk menggantikan semua terapi dasar yang sudah tersedia, oleh karena itu, dengan menjalani terapi ozon tidaklah mengurangi keharusan menjalani empat pilar terapi diatas.

Manfaat TERAPI OZON untuk Diabetes Mellitus

Terapi ozone bio-oxidative ini terbukti efektif untuk pengobatan diabetes karena bisa meningkatkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel dengan cara merangsang proses enzimatis pentose phosphate cycle dan aerobic glycolysis.

Masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh menyebabkan kadar glukosa darah menurun. Di samping itu, kedua proses enzimastis di atas juga memicu produksi glutation yang berfungsi mengubah glukosa menjadi glikogen dan lemak. Juga menghambat proses pembentukan glukosa dari protein dan pemecahan glikogen. Mekanisme ini juga menyebabkan kadar glukosa darah menurun.

Ozon juga bekerja di dalam sel darah merah dengan merangsang enzim 2,3 diphosphoglycerete. Proses ini menyebabkan jumlah oksigen yang di lepas ke dalam jaringan tubuh meningkat.

0857.7985.5009_klinikpengobatanalternatif.com_disfungsi ereksi dan cara mengatasinyaTerapi ozon juga bisa meningkatkan kemampuan transportasi oksigen dari hemoglobin darah serta meningkatkan ketahanan dan kelenturan sel darah merah. Sebagai bonus terapi ini pun bisa menghilangkan plak penyebab penyempitan pembuluh darah, karena itu terapi ozon juga berguna bagi penderita hiperlipidemia (tinggi lemak) dan hiperkolesterolemia (tinggi kolesterol).

Selain itu, ozon juga bisa menonaktifkan bakteri, virus, jamur dan protozoa dengan cara merusak selaput pelindung kuman. Sehingga kuman mudah dihancurkan oleh sel imun tubuh. Ozon mengaktifkan karboksilasi oksidatif pyruvate pada siklus kreb’s (TVA), mendorong pembentukan ATP, molekul yang kaya energi, serta sangat bermanfaat bagi usia lanjut dan penderita diabetes, karena akan menambah vitalitas.

Ozon juga mendorong peningkatan produksi enzim pengikat radikal bebas (glutathione peroxidase, catalase dan superoxide dismutase), meningkatkan pelepasan nitytic oxide, sehingga memperlambat proses penuaan dini dan memperbaiki fungsi ereksi.

written by: dr. Tan, klinikpengobatanalternatif.com ©2013, all rights reserved.

Leave a comment