Terapi OZON
Fakta Ilmiah Pengaruh OZON Terhadap Berbagai Aspek Mekamisme METABOLISME TUBUH
Beberapa Tipe penyakit gangguan penyumbatan arteri disebabkan oleh karena formasi eritrosit yang saling lengket membentuk “pile-of-coins”. Dengan pemberian terapi ozon, muatan listrik pada membran eritrosit dikembalikan pada keadaan normal sehingga eritrosit tidak lagi menggumpal.
Pada saat yang bersamaan kelenturan eritrosit bertambah, dengan meningkatnya sifat reologi darah ini, maka transportasi oksigen juga ditingkatkan.
-
REAKSI PENYERAPAN OZON OLEH ERITROSIT
Pelaksanaan terapi ozon dengan metode Autohemoterapi adalah mencampurkan darah pasien sendiri dengan gas ozon jumlah kecil (Dosis Optimal).
Gas Ozon sendiri dengan molekul O3 tidaklah dapat menembus dinding sel eritrosit, oleh karena itu gas reaktif ini diserap oleh eritrosit melalui cara reaksi ionik dengan asam lemak tak jenuh (Unsaturated Fatty Acid) dari membran eritrosit. Ozon (O3) akan diikat dengan waktu yang amat sangat singkat oleh ikatan dobel asam lemak tak jenuh (Double Bond of Unsaturated Fatty Acid), lalu membentuk Peroksida Fosfolipid.
Sel darah merah akan segera memberikan reaksi atas kehadiran Peroksida Fosfolipid dengan memperlakukannya sebagai bahan sitotoksin, kemudian segera mengaktifkan Mekanisme Detoksifikasi melalui Jalur Glutation.
Untuk dapat melindungi sel darah merah dari oksidasi, maka haruslah dibuat Glutation lebih banyak, dan ini dilakukan dengan jalur Potong Kompas dari Jalur Glikolisis yang ada (Jalur Embden Meyerhoff) pada Pentose Phosphate Pathway (PPW).
Tugas utama dari Pentose Phosphate Pathway adalah untuk Melindungi Hemoglobin (Fe II) agar Tidak Teroksidasi menjadi Methemoglobin (Fe III), sehingga dapat mempertahankan HbO2 untuk tetap melakukan tugasnya Menyalurkan Oksigen.
Dengan demikian Metabolism Eritrosit Meningkat, yang terbukti dengan Meningkatnya Laktat, ATP dan 2.3 DPG (DIFOSFOGLISERAT).
-
2.3 DPG (DIFOSFOGLISERAT)
Difosfo Gliserat memegang peranan sangat penting untuk mempengaruhi sel darah merah dalam melepaskan oksigen kedalam jaringan tubuh :
HbO2 + 2,3 DPG Hb. 2,3 DPG + O2
-
MENGAKTIFKAN ENZIM PENANGKAL RADIKAL
Tiga jenis enzim penangkal radikal bebas akan diaktifkan karena pemberian ozon dengan dosis terapi :
- Glutathione Peroxidase
- Catalase
- Superoxide dismutase
-
PENGARUH OZON TERHADAP GLIKOLISIS ANAEROB
Pada proses glikolisis anaerob jalur Embden Meyerhoff, glukosa diubah menjadi asam piruvat kemudian menjadi asam laktat. Pengujian pada pasien gangguan sirkulasi arteri menunjukkan bahwa hasil piruvat ternyata menurun.
Perbaikan dengan adanya ozon terapi adalah pada reoksidasi sulfidril atau bentuk disulfida dari lipoic (Thioic) acid.
Kesimpulan
Penggunaan terapi ozon biasa dipergunakan untuk tujuan penyembuhan maupun preventif, karena itu skala penggunaan terapi ozon adalah sangat luas sekali.
Contoh beberapa indikasi Terapi OZON:
1) Angiopathy dan gangguan sirkulasi arteri
a) Arteri perifer
b) Sirkulasi cerebral
2) Luka luar yang sulit sembuh
a) Borok
b) Lesi Kulit
c) Decubitus
d) Gangren Diabetik
e) Luka Post Operasi
f) Luka Akibat Radiasi
g) Ulkus Cruris
h) Luka Bakar
3) Intestinal patologi
a) Proctitis || Colitis
b) Fistula Cronhn’s disease
4) Infeksi virus, Jamur, Bakteri, Parasit
5) Hepatitis
6) Herpes simplex || zoster
7) Penurunan Daya Imun
8) Vulvovaginitis
9) Terapi Komplementer untuk KANKER dan Karsinogenik
10) Geriatric || Anti Aging :
a) ARMD (Age Related Macular Degeration)
b) Cosmetology
11) Rhematik dan arthritis :
a) Poliartritis Kronis
b) Inflammatory Joints
c) Myofacial Trigger Points
d) Herniated Lumbal Disc
Suport by klinikpengobatanalternatif.com – Team
Klinik Pengobatan LASER AKUPUNKTUR Teknologi JERMAN
by dr. Tan Hub: +6221-5016-5016 Pin BB: 214E7B7B
Mobile: +62896-7230-0607 (Three)
Mobile: +62857-7985-5009 (INDOSAT)