Stroke adalah penyakit kronis yang timbul karena adanya gangguan aliran darah ke organ otak. Gangguan aliran darah bisa saja terjadi karena adanya sumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah arteri yang menuju ke organ otak. Dengan tersumbatnya aliran darah arteri ke otak, otak akan kehilangan kemampuan untuk merasakans sensasi dan menggerakan anngota tubuh. Penyebab utama terjadinya stroke adalah emboli atau bekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah arteri. Penyebab juga bisa berupa thrombosis/ bekuan darah di bagian arteri otak yang mana sering diperparah oleh adanya penyempitan pembuluh darah oleh lemak. Akupuntur hanyalah salah satu terapi obat stroke tradisional yang ampuh untuk atasi penyakit stroke. Terapi ini bahkan mendapatkan rekomendasi dari WHO. Sayangnya, dalam proses terapi, hanya sedikit pasien yang berhasil menjalankan terapi dengan  tuntas.

Berbeda dengan terapi akupuntur pada umumnya, terapi akupuntur pada beberapa organ vital tertentu seperti otak, sumsung tulang belakang, tulang, pembuluh darah, dan empedu dilakukan dengan hati-hati dan perlakuannya  sangat istimewa. Titik-titik akupuntur yang akan ditanamkan jarum-jarum akupuntur adalah titik-titik yang istimewa juga. Obat stroke tradisional yang berupa terapi akupuntur ini dilakukan persis seperti mengarahkan balita yang baru belajar berjalan. Di sini, pasien akan diamati perkembangannya mulai dari terlentang, duduk, merangkak, berjalan, hingga berlari. Artinya meskipun bukanlah balita, pasien tidak boleh dipaksa untuk ke step yang lebih tinggi sebelum step dasar benar-benar dikuasai. Setiap perkembangan terapis akan memperhatikan perkembangan saraf dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan penyakit stroke. Pasien stroke yang saraf-sarafnya telah membaik, pasien dapat pulih sedikit demi sedikit hingga pasien dapat bergerak dan berjalan secara otomatis.

Kembali ke topik seputar penyakit stroke. Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler. Penyakit ini menyebabkan kematian pada jaringan otak. Penyebab matinya jaringan otak adalah kurangnya aliran darah serta oksigen ke organ otak.  Stroke bisa terjadi karena adanya iskemik ataupun hemoragik/ pendarahan. Stroke berjenis iskemik, aliran darah ke bagian otak terhenti karena adanya bekuan darah (aterosklerosis) yang menyumbat pembuluh darah. Sedang stroke berjenis Hemoragik, terdapat pembuluh darah yang pecah dan pecahan ini menghambat sirkulasi darah yang normal dan pembuluh darah yang pecah merembas ke area otak.

Beberapa gejala timbulnya stroke secara umum antara lain hilang rasa atau sensasi pada bagian-bagian tubuh seperti tungkai atau lengan,  terjadi  kelumpuhan pada bagian lengan  atau tungkai (kelumpuhan bisa terjadi setengah bagian tubuh saja atau keseluruhan), hilang kemampuan untuk melihat atau mendengar, terjadi penglihatan ganda, kepala pusing, kemampuan bicara berkurang dan bahkan bicara menjadi kurang jelas, sulit berpikir, sulit mengenali bagian tubuh, tubuh tidak seimbang dan sering jatuh jika berdiri, dan sering pingsan. Gejala-gejala di atas perlahan-lahan dapat dikurangi bahkan diatasi dengan obat stroke tradisional berupa terapi akupuntur.