Posts Tagged ‘terapi stroke’

Terapi Akupuntur: Pengobatan Alternatif Stroke

Written by Staff dr. Lenny Tan 8 on . Posted in Artikel & Informasi

Pengobatan-Alternatif-Stroke

Pengobatan-Alternatif-Stroke

Pengobatan alternatif stroke jenisnya cukup banyak. Salah satu pengobatan yang sering dilakukan dan menjadi pilihan utama  para pasien stroke adalah terapi akupuntur. Terapi akupuntur merupakan terapi pengobatan asli Cina yang menggunakan jarum akupuntur sebagai media terapi. Jarum-jarum akupuntur ini akan ditusukan ke beberapa bagian tubuh yang dicurigai memiliki kelainan atau kerusakan di bagian sarafnya.  Bagaimana cara mendiagnosa penyakit stroke melalui akupuntur? Diagnose akupuntur dapat diketahui berdasarkan beberapa hal seperti pemeriksaan fisik, riwayat penyakit, dan melalui pemeriksaan nadi serta pemeriksaan energi pasien. Dari diagnosis yang berhasil dideteksi, terapis akan mengetahui  jenis dan letak gangguan syaraf dan organ. Hasil diagnosis juga diperkuat dengan hasil MRI atau CT Scan. Diagnosis dan CT Scan/ MRI kemudian dapat digunakan untuk menentukan penyebab timbulnya penyakit stroke, apakah stroke pasien disebabkan oleh pendarahan atau adanya tumor otak .

Jenis terapi pengobatan alternatif stroke yang paling efektif, menurut para ahli adalah terapi akupuntur yang tentunya harus dilakukan oleh terapis profesional. Terapi pengobatan dengan menggunakan jarum akupuntur ini dapat dilakukan secara menyeuluruh/ holistik. Artinya bahwa terapi akan ditujukan pada kedua belas jenis organ vital dalam tubuh seperti usus besar, paru-paru, limpa, lambung, jantung, kentung kemih, usus kecil, pericardium, ginjal, kantung empedu, tripemanas, dan hati. Sejumlah organ vital ini bisa saja terganggu fungsinya akibat serangan stroke.

Dengan terapi akupuntur ini, organ vital yang terganggu akibat stroke dapat dioptimalkan kembali fungsinya sehingga tubuh berangsur-angsur akan kembali normal. Penyakit stroke sendiri merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Di negara-negara maju seperti Amerika, jumlah penderita penyakit stroke meningkat drastis akibat penerapan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu contoh penerapan gaya hidup yang tidak sehat adalah mengkonsumsi junk food.  Penyebanya sendiri adalah tersumbatnya pembuluh darah arteri pada otak. Salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah arteri pada otak adalah menyempitnya pembuluh darah akibat tumpukan lemak. Tak heran jika penyakit stroke lebih sering menyerang pada mereka yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas.

Pengobatan alternatif stroke mungkin menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para pasien stroke. Lantas, bagaimana untuk mereka yang bukan penderita stroke? Satu-satumya cara agar terhindar dari serangan penyakit stroke adalah melakukan upaya pencegahan. Caranya, hindari terlebih dahulu faktor-faktor risiko terjadinya stroke seperti hipertensi, diabetes, hipotensi, minuman berlakohol, stress, kurang istirahat/ tidur, dan kadar kolesterol yang abnormal. Selain itu perhatikan juga takaran garam, olahraga, dan pola makan Anda. Apakah ketiga hal tersebut sudah Anda lakukan dengan benar?  Gaya hidup yang sehat dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit stroke. Jadi mulai sekarang mulailah jalankan gaya hidup sehat.