Tips Mengobati Diabetes
Dabetes banyak disebut sebagai silent killer atau pembunuh yang senyap. Sebutan ini tentu bukan tanpa alasan. Ini karena diabetes cukup sulit untuk dideteksi secara dini. Umumnya orang baru tahu mereka terkena diabetes setelah penyakit ini menjadi parah. Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam tubuh. Kondisi ini disebabkan karena ada masalah dalam sistem metabolisme tubuh. Insulin yang seharusnya mengolah gula darah menjadi energi tidak lagi mampu memenuhi kewajibannya. Karena itulah kadar gula dalam darah semakin menumpuk. Kondisi ini biasanya disebut dengan Hiperglikema. Meski penyakit ini bisa menyerang secara senyap, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasinya. Ada beberapa tips mengobati diabetes yang dapat diterapkan untuk mengontrol gula darah. Dengan disiplin yang tinggi, gula darah bisa ditekan dan skenario terburukpun dapat dihindari.
Sebelum melakukan pengobatan, tentunya masyarakat harus memastikan apakah mereka benar-benar terkena penyakit diabetes. Cara terbaik untuk mengetahuinya memang dengan menggunakan alat tes gula darah. Kadar gula darah normal adalah 200. Angka ini didapat jika Anda tidak sedang menjalankan puasa. Jika sedang berpuasa, kadar gula darah normalnya berada pada angka 126. Selain itu, gejala awal diabetes juga dapat dikenali dari kebiasaan tubuh yang cenderung berubah dari biasanya. Terlalu sering buang air, mudah haus dan banyak minum, berat badan turun dan mudah lelah bisa menjadi gejala awal penyakit diabetes. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Anda perlu waspada dan mulai memeriksa kadar gula darah Anda. Selanjutnya, pastikan untuk menjalankan tips mengobati diabetes yang tepat. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan diet gula. Kendalikan konsumsi makanan manis. Akan lebih baik lagi jika Anda juga mengurangi konsumsi kalori dan menggantikannya dengan mengkonsumsi lebih banyak protein. Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk penderita diabetes, apel, apricot, pir, sayur-sayuran, oat, beras merah, roti gandum dan ikan sarden merupakan makanan yang baik untuk kesehatan mereka. Namun jika gejala awal tersebut tetap berlanjut, bahkan meningkat ke gejala tahap lanjut, Anda harus segera mengambil pengobatan yang lebih efektif. Gejala-gejala tingkat lanjut ini meliputi menurunnya berat badan secara drastis, sering kesemutan dan luka yang sulit sembuh. Menurut medis, diabetes memang tidak bisa diobati secara total. Yang bisa dilakukan umumnya hanya mengontrol kadar gula darah. Namun jika Anda ingin benar-benar lepas dari penderitaan yang disebabkan oleh penyakit diabetes, Anda bisa mengikuti tips mengobati diabetes dengan melakukan terapi laser akupunktur therapy. Terapi ini terbukti efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Bahkan jika dilakukan secara teratur dan dalam jangka waktu tertentu, bukan tidak mungkin kondisi kesehatan Anda akan semakin membaik dan terhindari dari resiko penyakit diabetes yang lebih serius.
Tags: cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes basah, cara mengobati diabetes dengan kayu manis, cara mengobati diabetes dengan kulit manggis, cara mengobati diabetes kering, cara mengobati diabetes mellitus, cara mengobati diabetes secara alami, cara mengobati diabetes yang sudah parah
Trackback from your site.